Kejadian ini terjadi disaat aku berkunjung kerumah sahabatku. kami mengobrol dan seperti biasa aku meminjam komputernya hanya untuk bermain game.
   Saat sedang asik-asiknya mengobrol, datanglah seorang wanita. aku tidak tau siapa wanita itu. Tapi temanku terlihat mengenali wanita itu. Dan merekapun mengobrol sangat serius.
   Namun tiba-tiba wanita itu seperti marah dengan temanku dan ingin mencelakainya. Temanku pun langsung mendorongku masuk kedalam kamar mandi--begitu pun dengan dia--dan setelah itu dia langsung mengunci pintu kamar mandi itu. Kulihat raut wajah temanku, dia tampak ketakutan. Karenanya aku ikut merasa gelisah. Kami hanya bisa mengurung diri didalam kamar mandi. Sedangkan wanita itu masih berada diluar sana.
" Dia siapa? " tanyaku penasaran.
" Sepupuku. " jawab temanku.
   Aku mendengar wanita itu berteriak sambil memaki temanku dengan kasar. Ketika aku bertanya kepada temanku diapun bingung harus berkata seperti apa. Dia hanya memberitahuku bahwa dia akan dijodohkan dengan seorang lelaki. Lanjut temanku berkata bahwa lelaki itu awalnya mau dijodohkan kepada wanita itu--Yang ternyata sepupunya. Entah karena apa lelaki itu malah memilih temanku dan karena itulah wanita itu sangat marah dengan temanku.
   Lama Menunggu akhirnya wanita itupun pergi. Jika mengingat seperti apa kemarahan wanita itu tadinya, cukup membuatku lemas. Tidak lama adikku datang menjemputku dan akupun berhasil keluar dengan mengendap-endap--takut bertemu dengan wanita itu.
   Aku melihat adikku dan langsung pulang kerumah. Sesampai dirumah, aku memilih untuk segera tidur. Aku merasa sangat kelelahan dan rasa kantuk begitu memberatkanku.
   Tidak tahu pukul berapa, aku terbangun--sepertinya sudah menjelang subuh. Tapi anehnya, begitu terbangun aku langsung terkejut dan berfikir kenapa aku bisa berada dirumah temanku lagi? Bukankah aku sudah pulang kerumah dan tidur dikamarku tadinya? Tapi kenapa kini aku berada di kamar temanku?
   Aku langsung melihat kesamping dan malah menemukan adikku bukannya temanku. Entah mengapa aku sedikit lega karena melihat adikku ada bersamaku, kesan seram terhadap wanita itu masih sangat menggangguku.
   Merasa sangat gelisah, aku mencoba membangunkan adikku dan berkata.
"Pulang yuk dek. Enggak enak tidur disini." Kataku. Adikku langsung bangun dan lagi-lagi aku berjalan dengan mengendap-endap. Tapi tiba-tiba, ketima aku hendak keluar dari pintu rumah itu-yang tidak tahu kenapa tidak terkunci--aku merasakan seperti ada orang yang memelukku dari belakang.
   Orang itu tengah membelai rambutku dari belakang, aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia berada dibelakangku, tapi walau begitu, entah mengapa aku merasa ja tengah menyeringai padaku. Sangat menyeramkan. Aku benar-benar ketakutan, apalagi adikku juga menghilang entah kemana, padahal tadi dia bersamaku.
   Wanita itu bergerak maju, semakin menempeliku. Aku tidak tahu mengapa, tubuhku menjadi kaku dan tak mampu bergerak sekalipun. Tangan wanita itu terus mengelus rambutku, dengan gerakkan lambat dan setiap sentuhannya membuat sekujur tubuhku merinding hebat. Dan ketika itulah ia berkata.
"Mau kemana?" Dia mengatakannya langsung ditelingaku.
   Aku tersentak kaget. Kurasakan sesuatu menusuk tulang punggungku. Sangat menyakitkan dan membuat tulangku ngilu. Aku mencoba untuk memberontak tapi tidak bisa. pada detik itu, aku berharap bahwa itu hanyalah mimpi. Karena itu terlalu mengeramkan untuk dijadikan kenyataan.
"Aku mohon ini tidak nyata. Semoga ini hanya mimpi." Kalimat itu yang terus-terusan aku ucapkan sambil terus berusaha memberontak--walau tetap saja tubuhku tak bergerak sedikitpun. Hingga akhirnya aku pun terbangun.
   Kulihat keadaan sekitarku. Ini kamarku! Ada adikku juga disampingku--tidur di kasur yang sama denganku. Apa ini? Aku masih merasakan sakit di belakang badanku. Ini sangat aneh.
   Jadi itu benar-benar hanya mimpi? Tapi itu terlalu nyata bahkan sakitnya pun masih bisa aku rasakan.
The End

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ia Merasukiku

Gambar
    Kejadian ini terjadi pada saat aku kuliah semester 3. Pada saat itu dikampusku membuka lowongan untuk para mahasiswi yang mau bekerja sebagai resepsionis kampus. seorang teman memaksaku untuk memberikan surat lamaran dan berkas-berkas lain yang diperlukan.    Ternyata keberuntungan sedang berpihak padaku. Akupun terpilih untuk bekerja dikampus. senang, pasti tapi itu tidak berjalan lama.    Peristiwa ini terjadi pada saat hari jum'at. Seperti biasa pihak kampus selalu mengadakan yasinan bersama untuk para staff kampus. Pada saat itu aku tidak ikut dikarenakan PMS hari pertama. Karena aku tidak ikut jadi aku sendirian. sesekali aku mendengar seperti ada suara orang di dalam ruangan yang ada disebelahku tapi begitu aku membukanya kosong tidak ada siapapun. Setelah menunggu sekitar 1 jam para staff kampus sudah akhirnya kembali keruangan masing-masing. Tidak lama dari itu seorang kurir menitipkan surat kepada aku yang ditujukan untuk pihak keuanga...
Baca selengkapnya

Jadi Kau Hantu

Gambar
    Kejadian ini aku alami pada saat aku bekerja disebuah perusahaan swasta. Saat itu aku bekerja sebagai staff keuangan dan mengharuskan aku untuk selalu pulang larut malam. Lelah pasti, tapi karena demi sebuah pengalaman akupun menyanggupinnya hingga hari itupun terjadi. Hari dimana aku melihat sesosok pria tampan yang aneh. Kenapa aku bisa berkata dia aneh. Karena aku hanya dapat melihat dia sekali saja.    pada saat itu aku berada diruangan aku duduk dimeja kerja aku, dihadapan saya terdapat sebuah dinding kaca yang memperlihatkan sebuah tangga dengan posisi menyamping menghadap kesebelah kanan aku. ketika itu aku dalam keadaan setengah melamun aku melihat sesosok pria tengah berdiri ditengah tangga menghadap kedinding (posisi pria itu menyamping dari penglihatan aku).    masih dalam keadaan setengah melamun aku coba amati sosok itu. "Wah, tampannya." Batinku. Kemeja putihnya terkancing rapi dan celana kainnya seakan digosok dengan lipatan yang...
Baca selengkapnya

Dia Melompat di sebelah Kamarku

Gambar
  Hal menakutkan lainnya terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMA.      Pada saat itu di komplek rumahku sedang heboh membicarakan sesosok pocong yang katanya akan tampak setiap pukul 11 malam. Awalnya anak remaja di komplek aku tinggal tidak terlalu menghiraukan mengenai rumor itu karena menurut mereka itu hanya sebuah gosip untuk menakuti mereka saja. Tapi ternyata beberapa hari setelah itu mereka benar-benar melihatnya.      Dimalam hari tepat jam 10 malam seperti yang sebelumnya sudah diceritakan, remaja komplek masih pada berkumpul disebuah warung. Mereka masih asik bermain kartu, meminum kopi seraya bercanda tawa. Tak disangka mereka melihat sesosok mahkluk halus, berwarna putih bak sarung guling yang terbang seperti udara dan nyaris tak terpandang mata. Dari situ rumor semakin menyebar cepat sehingga membuat seluruh orang yang tinggal dikomplek semakin ketakutan.   Seminggu sudah berlalu, aura horor di komplekku ti...
Baca selengkapnya