Dia Melompat di sebelah Kamarku

 Image result for pocong gif
Hal menakutkan lainnya terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMA.

     Pada saat itu di komplek rumahku sedang heboh membicarakan sesosok pocong yang katanya akan tampak setiap pukul 11 malam. Awalnya anak remaja di komplek aku tinggal tidak terlalu menghiraukan mengenai rumor itu karena menurut mereka itu hanya sebuah gosip untuk menakuti mereka saja. Tapi ternyata beberapa hari setelah itu mereka benar-benar melihatnya.


     Dimalam hari tepat jam 10 malam seperti yang sebelumnya sudah diceritakan, remaja komplek masih pada berkumpul disebuah warung. Mereka masih asik bermain kartu, meminum kopi seraya bercanda tawa. Tak disangka mereka melihat sesosok mahkluk halus, berwarna putih bak sarung guling yang terbang seperti udara dan nyaris tak terpandang mata. Dari situ rumor semakin menyebar cepat sehingga membuat seluruh orang yang tinggal dikomplek semakin ketakutan.


  Seminggu sudah berlalu, aura horor di komplekku tidak juga menghilang, terkadang aku juga sampai tidak berani untuk keluar malam karena rumor tersebut. Sialnya aku juga merasakan hal horor itu yang benar-benar membuatku trauma.


     Kalau tidak salah kejadian itu tepat di malam jum'at. Pada saat itu sedang terjadi pemadaman listrik sehingga keadaan komplek khususnya rumahku gelap gulita. Aku yang sedang berbaring santai di kasur kamarku hanya disinari dengan cahaya dari layar ponselku. Karena merasa suntuk mati aku memilih untuk membuka medsos sambil mendengarkan musik dari ponselku. Sekitar setengah jam setelah itu, music yang sedang aku dengar berubah menjadi suara erangan. Suara itu terdengar berat, sangat ngebas dan sukses membuat seluruh tubuhku merinding ketakutan.  Suara itu kontras membuatku reflek melempar ponsel dan earphoneku dan setelah itu aku segera berlari keluar dari kamar.


Sialnya lagi, kesialan itu tidak berhenti disitu saja. Setelah menunggu sekitar 10 menit, aku kembali kekamarku untuk memastikan suara musik di ponselku, mencoba mencari tahu apakah masih seperti itu atau tidak.


     Aku raih ponselku lalu aku pasang earphone ke telingaku lagi, dan ternyata suara musiknya baik-baik saja. Karena penasaran, aku mencoba untuk mendengar music itu hingga berulang kali, tetap terdengar normal. Luar biasa aku merasa sangat lega. Disitu aku berpikir hal itu mungkin dikarenakan ponselku yang rusak. Sudah merasa tenang, aku mencoba untuk tidur.


  Di sepertiga malam tiba-tiba saja aku terbangun dan aku langsung melihat jam dari ponselku, ternyata masih jam 3 pagi, akupun mencoba untuk tidur kembali. Tapi setelah memejamkan mata selama 10 menit, aku belum juga bisa tertidur. Karena aku merasa bosan akibat tak juga tertidur, aku memainkan ponselku. Namun tak lama setelah itu aku mendengar suara lompatan sebanyak 3 kali lalu menghilang. Bodohnya aku hanya termenung mendengarkan suara lompatan itu yang kembali. Dan yang lagi lagi sialnya suara itu terdengar dari luar rumahku tepatnya disamping tembok yang tengah menempel dengan lenganku. Sungguh, tak banyak yang aku lakukan. Hanya berbaring lemas dengan keringat dingin yang sudah membanjiri wajah pucatku. Hingga pagi menjelang tanpa sekalipun menutup mata.



THE END



  Nah itu pengalaman keduaku, bagaimana? masih belum menyeramkan ya? mungkin karena aku belum melihat wujudnya, kalau disuruh pun aku tidak akan pernah mau.


Oh ya seperti biasa aku mohon jangan lupa COMMENTnya ya.
TERIMA KASIH.


Sebagai info, tulisanku sudah melewati proses editing dari Author Hyull. Alias my best chingu yang selalu sabar untuk memperbaiki tulisanku yang antah berantah. Haha..


Kalau mau baca cerita yang romantis2, bisa buka wattpad Hyull di Hyull_Fanfiction


Tunggu cerita hororku selanjutnya ya..
Karena masih banyak lagi yang akan aku ceritakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ia Merasukiku

Jadi Kau Hantu